Jumat, 28 Desember 2012

Ilmu ekonomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Transaksi di bursa saham New York
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi

Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

Metodologi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
referensi: wikipedia,ilmu ekonomi.
 Program studi Komputerisasi Akuntansi merupakan program studi yang berusia relatif muda dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja pada industri yang menginginkan adanya tenaga kerja yang mempunyai skill di bidang komputer serta memahami akuntansi sebagai bahasa bisnis.
Saat ini, tenaga kerja yang memenuhi persyaratan skill di bidang tersebut masih terasa sangat kurang dan tenaga kerja dengan skill akuntansi dan komputer akan selalu diperlukan selama masih terdapat perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang memerlukan akuntansi berkomputer dalam operasinya.

Perkembangan industri saat ini telah memicu perkembangan ke enterprise information system, yaitu sistem informasi yang akan diterapkan pada ruang lingkup yang besar dari perusahaan. Besar disini meliputi jangkauan transaksi serta area yang luas meliputi seluruh dunia. Hal tersebut dimungkinkan karena perkembangan teknologi Intranet, Internet, serta Extranet yang sangat pesat. EIS mempunyai inti pada dua bidang, yaitu serta pengetahuan bisnis. Hal tersebut merupakan inti dari program studi Komputerisasi Akuntansi.

Dalam program studi ini, mahasiswa dididik untuk mempunyai pola pikir sebagai pengembang sistem informasi akuntansi. Dengan pola pikir tersebut, mahasiswa akan diuntungkan karena selain mampu mengembangkan sistem informasi akuntansi sendiri, mahasiswa juga mengetahui bagaimana seharusnya suatu software akuntansi bekerja. Dengan demikian, lulusan dari program studi Komputerisasi Akuntansi tidak akan mengalami kesulitan menggunakan berbagai software akuntansi.

Dalam kaitan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi, mahasiswa akan dididik secara konsisten untuk menggunakan piranti dan metodologi yang berbasis Object-Oriented karena metodologi serta piranti tersebut yang banyak digunakan oleh industri pada saat ini dan masa yang akan datang. Metodologi seperti RUP, Extreme Programming, serta metodologi-metodologi Agile lainnya seharusnya dipahami dengan baik oleh mahasiswa karena merupakan materi yang diajarkan di Komputerisasi Akuntansi. Demikian juga dengan piranti pemodelan berbasis UML merupakan kompetensi dari mahasiswa Komputerisasi Akuntansi. Seiring dengan makin meningkatkan penggunaan software open source di masa kini dan masa yang akan datang (komitmen dari Oracle, IBM, serta HP menunjukkan hal tersebut), program studi Komputerisasi Akuntansi mendeklarasikan diri sebagai program studi yang memfokuskan diri pada peranti berbasis open source mulai dari awal kuliah sampai mahasiswa lulus.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi, mahasiswa akan mendapatkan materi yang memadai dalam hal akuntansi serta sistem akuntansi. Akuntansi manual mulai dari akuntansi pengantar, akuntansi keuangan menengah dan lanjut, akuntansi kos dan akuntansi manajemen akan memberi bekal yang memadai bagi lulusan Komputerisasi Akuntansi. Berbagai materi pendukung lainnya untuk kepentingan pengembangan diri (seperti etika bisnis dan profesi, aspek legal, dan lain-lain) dan pengkayaan wawasan bisnis juga diharapkan akan memperkuat lulusan dari Komputerisasi Akuntansi.

12.2. Sekilas Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Program studi Komputerisasi Akuntansi di STMIK AKAKOM didirikan pada tahun 1999. Pada saat berdiri, program studi Komputerisasi Akuntansi memperoleh status Terdaftar berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 39/DIKTI/Kep/1999. Setelah itu program studi Komputerisasi Akuntansi terus menerus berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas dan statusnya.
Untuk keperluan tersebut, program studi Komputerisasi Akuntansi mengajukan permintaan untuk akreditasi pada tahun 2006 dan menghasilkan keputusan Terakreditasi dengan nilai B pada tahun 2006 berdasarkan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor 017/BAN-PT/Ak-VI/Dip-IIII/XII/2006 tanggal 30 Desember 2006. Peningkatan status tersebut merupakan bukti kemauan dari pihak akademis untuk selalu memberikan peningkatan kualitas pendidikan.

12.3. Kompetensi

12.3.1. Kompetensi Umum

[1] Mampu mengimplementasikan TI secara kreatif dan inovatif di masyarakat
[2] Mampu mengembangkan diri untuk peningkatan wawasan dan keahlian
[3] Mampu beradaptasi dan bekerjasama dalam team work
[4] Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa internasional
[5] Mampu menjunjung tinggi etika dan profesionalisme

12.3.2. Kompetensi Khusus

[1] Mampu membangun aplikasi akuntansi berbasis web.
[2] Menguasai akuntansi bidang pajak
[3] menguasai tool akuntansi

12.3.3. Gradasi Kompetensi

[1] Tahun ke-1 : "Mampu Menyusun Laporan keuangan Perusahaan Berbasis IT"
[2] Tahun ke-2 :"Mampu menyusun dan Melakukan penghitungan Pajak berbasis IT"
[3] Tahun ke-3:"Mampu Menyusun sistem akuntansi berbasis IT"

12.3.4. Usaha

Untuk mencapai kompetensi tersebut, program studi Komputerisasi Akuntansi melakukan berbagai aktivitas belajar mengajar serta aktivitas-aktivitas lain untuk menambah nilai. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Workshop peranti pengembangan serta aplikasi berbasis open source
2. Kuliah umum berkaitan dengan kompetensi utama tersebut.
3. Kunjungan ke industri
4. Evaluasi kurikulum secara periodik
5. Peningkatan kualitas dosen (pendidikan lanjut maupun mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kompetensi utama jurusan)
6. Memfasilitasi kelompok belajar (Python, Linux. GNUCash, Akuntansi)
7. Meningkatkan skill dalam berbahasa Inggris, TOEFL menjadi syarat kelulusan
8. Evaluasi kinerja dosen.

12.4. Peluang Karir

Hasil pengamatan dan survey pada berbagai lapangan kerja yang tersedia serta lulusan Komputerisasi Akuntansi yang telah diserap di dunia kerja menunjukkan bahwa lulusan program studi ini mempunyai prospek yang sangat cerah. Beberapa peluang karir dari lulusan ini antara lain:
1. Pengembang sistem informasi, khususnya sistem informasi akuntansi
2. Accounting software maintenance
3. Analis sistem
4. Pengembang web e-commerce
5. Auditor sistem informasi
6. Pekerja dalam sistem akuntansi

12.5. Syarat Kelulusan

Untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi Komputerisasi Akuntansi - D3, mahasiswa diwajibkan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 110 sks, dengan mata kuliah wajib sejumlah 80 sks, dan sisanya merupakan mata kuliah pilihan. Persyaratan mata kuliah wajib sebesar 80 sks ini dapat dipenuhi dengan mengambil semua mata kuliah wajib. Semua mata kuliah wajib dan praktikum nilai minimum adalah C (nilai D berarti tidak lulus).
1. Tugas Akhir .Tugas akhir mahasiswa, sesuai dengan misi serta visi yang telah ditetapkan di atas, berupa pembuatan software dalam bidang akuntansi. Meskipun pemilihan peranti untuk pembuatan software tersebut bebas, mahasiswa dianjurkan menggunakan peranti berbasis teknologi obyek dan merupakan free software atau open source development tools. Tugas akhir mempunyai bobot 4 SKS dan harus diambil oleh setiap mahasiswa.
[1] Tujuan
1) Melatih mahasiswa untuk dapat berfikir secara logis dan sistematis
2) Melatih kemandirian sekaligus team work dalam menyelesaikan permasalahan
3) Melatih kemampuan dalam penggunaan produk-produk / tools dalam bidang Teknologi Informasi
4) Mempersiapkan mahasiswa untuk hidup bermasyarakat, melanjutkan studi, atau memasuki dunia kerja.
[2] Syarat pengambilan tugas akhir
Mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir disyaratkan sebagai berikut :
1) Telah menempuh sekurang-kurangnya 80 sks dengan IPK ≥ 2.00 terbaik
2) Terdaftar pada semester yang bersangkutan
3) Mencantumkan tugas akhir di KRS dan mendaftarkan ke bagian Administrasi Akademik.
[3] Pelaksanaan Tugas Akhir
Pada dasarnya, pelaksanaan tugas akhir mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing tugas akhir yang sesuai dengan topik yang diambil tugas akhirnya. Mahasiswa memilih sendiri dosen pembimbing tugas akhirnya, saat mendaftarkan diri di bagian Administrasi Akademik.

1.2.6. Kurikulum Program Studi Sistem Informasi

Untuk melihat kurikulum Program Studi Sistem Informasi silahkan Download File
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. tapi bagaimana juga sistem juga di lakukan dengan kerja bersama time...dengan mendukung semua ide dari masing2 group yang melakukan kerja dilapangan.....dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan....perusahaan

Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
  • Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
  • Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  • Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Apa manfaat dan tujuan mempelajari ilmu ekonomi?

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak

orang byk berfikir bahwa ekonomi itu adalah pelajaran yg tdk terlalu penting....padahal para analis dan pakar ekonomilah yg membantu AS hingga menjadi superpower saat ini....

Pengertian ekonomi itu sangat luas, begitu juga dgn tujuannya... Anyway, menurut bahasa saya ekonomi bertujuan untuk menganalisis atau memprediksi keadaan ekonomi suatu negara atau global di masa dpn,, dengan mempelajari suatu fenomena ekonomi yg telah terjadi, membuat hipotesa, menganalisis, kemudian mengambil teori darinya..... Dimaksudkan agar fenomena ekonomi yang bersifat negatif dapat dihindari atau diminimalisir dampaknya pada perekonomian nasional ataupun global....

Itupum baru mencakup tujuan ekonomi makro...

Sedangkan utk ekonomi mikro, tujuannya adalah untuk menganalisis dan mengarahkan kegiatan'' rumah tangga ekonomi di dalam pasar, baik input maupun output, dengan maksud agar equilibrium pasar tetap stabil...

Tentu itu juga masih belum bisa menjelaskan tujuannya secara menyeluruh,.. Tapi bisa memberikan gambaran kok...

Senin, 17 Desember 2012


1         Mengapa penting dilakukan pembukuan untuk perpajakan?
2         Perkirakan apa saja yang berhubungan dengan masala perpajakan?
3         Bedakan pembukuan komorsil dengan viskal?
4         Apa komsep dasar dan tujuan dari akuntansi perpajakan ?
5         Untuk pajak penghasilan pasal-pasal berapa dalam uu perpajakan jelaskan pasal –pasal dan berikan contoh?
6         Buatla sekema dengan keteranganya proses penyusunan akuntans ikomorsil sampai akuntansi viskal?
7         Apa yang dikatakan dengan sekuiritas jelaskan dan apa ketrkaitanya dengan perpajakan?
8         Apa yang di maksud dengan penyusutan dan jelaskan keterkaitanya dengan pajak?
9         Buatla sebuah so”al tentang data keuangan laporan komorsil kemudian masukan penyesuaian yang berkaitan dengang pajak?
10     Apa yang di maksud dengan subjek pajak penghasilan :
-Penghasilan yang bukan subjek pajak
-Penghasilan yang di kenakan pajak pinal
-Penghasilan luar neg


Jawaban dan

Karena infformasi pembukuan di perlukan untuk menghitung pajak terutang dan verivikasi,serta pemeriksan investasi terhadap kebenaran penghitungan terhadap jumlah hutang pajak tersebut.jadi dengan adanya pembukuan perpajakan pajak  tersebut dapat mempermudah wajib Pajak (unp)  perhitungan penghasilan pajak dan penyajian informasi tentang posisi  financial dan hasil usaha untuk bahan anulisi pengmbilan suatu keputusan ekonomi perusahan. Jadi dengan adanya pembukuan yang lengkaPDAN JASA MAKAH DALAM penghitungan suatu perpajakan akan lebih mudah
Di lakukan penghitungan penghasilan yang di hasilkankeadan kegiatan usaha yang sebenarnya seseorang dalam satu tahun,dan dapat mencerminikan




 

  





                                            


Akuntansi Keuangan Menengah


Saham biasa
Saham biasa adalah suatu sertipikat/ surat berharga yang memiliki tujuan sebagai berikut kememilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting dalam perusahaan ,pemilik sahan akan mendapatkan hak 4% menirima sebagai pendapatan tetap/devidan dari perusahan suatu  …menanggungnya resikokerugian yang di tanggung oleh sebuah perusahan.jadi saham bias dapat di simpulkan bahwah saham biasa merupakan sertipikat atau program yang memiliki pungsi sebagai berikut pemilik suatu perusahan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi sebuah perusahan.
Saham preperent
Saham preperent adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih di bandingkan hak pemilik saham biasa mempunyai saham preperent akan mendapatkan dividen lebih duluh dan juga memiliki hak suaralebih di bandingkan pemegangnya saham biasa seperti hak suara dalam pemilik direksi seharusnya jajaran manejemen akan berusaha sekuat tenaganyadalam membangundividen prerent agar tidak terjadi yang tidak di inginkan dalam sebuah perusahan tersebut.                                     

Investansi jangka panjang
Investansi dalam obligasi
Obligasi adalah suatu janji trtulis dari pihak yang mengeluarkan ke padah pihak pembelih untuk membayar sejumblah uang tertentu pada tanggal yang di tentukan dengan pembayaran bunga menurut tanggal jatuh tempo ( setiap 6 bulan/1 semester)pembelian yang di maksud dalam hal ini dadalah penanaman modal /investor dalam bentuk investansi dalam obligasi.
Jadi obligasi tersebut merupakan suatu surat yang berhargaatau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atau pinjaman yang di terima oleh penerbit obligasi daripembeli pinjaman (modal)
Contoh;
Pada tanggal 1 aperil 2000 PT jaya membeli 200 lembar,obligasi 12% dari PT maju momimal @ Rp 100.000,-.jatu tempo 1 juni 2004,bunga di bayar tiap tanggal 1 desember 1999 dan 1 juni 2004 ,kurs 120%,propesi dan beban pemilik Rp 250.000,-.
jawab;
harga kurs =200 X Rp 100,000 –X 120%                                                                          Rp 24.000.000,-. Provisi dan beban pembelian                                                                                 Rp      250.000,-.                                                                                                         Harga perolehan obligasi                                                                                               Rp 24.250.000,-.                                           Bunga berjalan dari 1/12-1999-1/4-2000 = 4 bulan                                                                                                                                               
Rp.20.000.000,-x 4/12 X 12%                                                                                  Rp      800.000,-.                                                                                           Jumbelah yang harus di bayar oleh PT .maju                                                       Rp 25.050.000,-.

Jumbelah dalam obligasi PT.maju      Rp 24.250.000,-.                                                                                                                          
Pedapatan bunga                                Rp       800.00,-.
       Kas                                                                          Rp 25.050.000,-.

Deviden
Deviden adalah pembagian ke pada perusahan/pemegangnyasahanm dari suatu perusahan secara perposionalsesuai dengan jumblah saham yang adayang telah di pegang oleh masing-masing pemilik sahannya.
Agio
Agio adalah merupakan selisih bebih antara harga perolehan dengan harga nominal. Sedagangkan disgio adalah merupakan selisi kurang dari antara harga perolehan dengan harga nominal.

Investansi dalam saham
A  pembelian saham
 Pembelian saham sebagai investansi jangka panjang di catat di debit pada perkiran “investansi dalam saham “ dengan jumlah perolehan .
Contoh:
Pada tanggal 2 juni 2000 PT maju membeli 200 lembar saham biasa yang di keluarkan oleh PT. ABC dengan harga nominal Rp 100.000,- perlembar  dengan harga Rp 120.000,-perlembar,biaya provesi dan beban lain nya Rp 250.000,-
Jawaban
Harga kurs 200 X Rp 120.00,-                                                                                            Rp 24.000.000,-          biaya provesi dan beban                                                                                      Rp      250.000,-                                  harga perolehan                                                                                                         Rp 24.250.000,-
Jurnal
Investani dalam saham biasa Rp 24.250.000,-
    Kas                                                                                            Rp 24.250.000,-
B   pendapatan investansi jangka panjang (Deviden)
Pendapatan dari investansi dalam bentuk saham  adalah berupa devinden yang di terima dari perusahan yang mengelurakan saham terdebut.
Ada dua macam cara/metode  untuk mencatat pendapatan deviden tersebut:
1.      Metode harga perolehan (kost method)
2.      Metode Equitas (equlity method)
Metode harga perolehan
Pada metode ini bagian bagian  laba/deviden yang di terima di catat di debit pada perkiraan kas dan di keridit pada perkiraan pendapatan deviden.Dengan demikian penerima deviden sebagai pendapatan dari investansi (di catat terpisah  dari perkiraan investansi dalam saham )kecuali deviden yang di terima itu adalah merupakan deviden untuk pereode sebelum investansi,sebelum di lakukan maka deviden harus di catat dikerideit pada perkiraan investansi dalam saham (di anggap sebagaiperguruan invstansi)
Metode Equitas (equity method)
        Metode ini di gunakan jika investansi dalam saham bertujuan untuk menguasai /mengawasi kebijakan perusahan lain. Dengan kata lain ingin ikut serta menentukan kebijakan perusahan. oleh karena itu berusaha memiliki sebagian besar saham perusahan tersebut dan biasanya yang di beli adalah saham perveren/saham istimewa. Di mana saham nya mendpatkan persentase  tetap setiap tahunnya yang di sebut deveden berjalan.
Dalam pembelian saham yang bertujuan untuk investansi jangka panjang dapat juga dilakukan secara paket (lump sum) yaitu pembelian saham yang di lakukan sekaligus dalam bentuk paket (lump sum)yang terdiri dari saham baisa dan saham preferen dengan harga borongan. Dalam menentukan menentukan harga perolehan masing-masing saham penggunaan penghitungan atas dasar perbandingan nilai nominal ,harga pada pasarnya.

Penjualan saham dalam investansi jangka panjang
Saham yang tela di miliki beberapa tahun dalam bentuk investansi jangka panjang mungkin saja di jual oleh pemiliknya /dilunasi oleh perusahan lain /di ambil kembali oleh PT yang mengeluarkan saham .pencatatan akuntansinya penjualan saham tersebut di bukukan di kerideit pada perkiraan investansi dalam saham besar harga perolehan,selisi antara harga perolehan dengan hasil penjualan di bukukan pada perkirakan laba penjualansaham /rugi penjualan saham.
Contoh
Pada tanggal 10 juni 2003 PT jaya menjual 200 lembar saham PT .ABC  monimal Rp 100.000,- perlembar dengan haga Rp140.000,- perlembar ,provesi dan beban penjualan Rp 300.000,- harga perolehan saham teersebut saldo perikanan inventasi dalam saham adalah Rp 25.600,-
Jawab;
Harga kurs 200.000,- Rp 140.000,-                                                  Rp. 28.000.000,-                                                                           provesi dan beban penjualan                                                                               Rp.      300.000,-                                             hasil penjualan saham                                                                                           Rp 27. 700.000,-                                                    harga perolehan                                                                                                     Rp. 25.600.000,-                                                                               laba penjualan saham                                                                                            Rp.  2.100.000,-          
Jumla;
Kas                          Rp.27.700.000,-                                                                                
       Investansi dalam saham biasa  Rp 25.600.000,-                                                                                                                                                
       Labapenjualan saham                Rp   2.100.000,-